Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Senyawa Alami dan Herbal dalam Riset Obat Covid-19

Reporter

image-gnews
Seorang peneliti melakukan uji laboratorium obat herbal untuk menyembuhkan dan menghambat pertumbuhan virus Corona, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, Rabu, 6 Mei 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Seorang peneliti melakukan uji laboratorium obat herbal untuk menyembuhkan dan menghambat pertumbuhan virus Corona, di Pusat Penelitian Kimia LIPI di Serpong, Banten, Rabu, 6 Mei 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi penyakit virus corona 2019 atau Covid-19 belum akan mereda dalam waktu dekat. Di beberapa belahan dunia, wabah kembali merebak membangun serangan gelombang kedua. Sedang di bagian lainnya, termasuk Indonesia, puncak gelombang pertamanya pun belum tampak.

Pandemi penyakit itu memaksa kebiasaan baru di tengah masyarakat dunia untuk menghindari paparan yang lebih besar dari infeksi si virus. Sejumlah protokol kesehatan diciptakan termasuk memacu riset obat atau vaksin penangkalnya, tak terkecuali riset atas senyawa alami dan obat herbal.

Beberapa senyawa alami dan obat herbal yang selama ini dikenal memiliki khasiat antivirus di berbagai daerah di tanah air ditelaah dan dibawa ke laboratorium untuk diteliti lebih dalam. Beberapa bahkan sudah diuji secara klinis kepada pasien Covid-19.

Berikut ini delapan di antaranya yang dihimpun Tempo.co sejak pandemi Covid-19 ditetapkan di Indonesia, Maret lalu. Dari kulit jeruk sampai madu tawon tak bersengat, dari empon-empon hingga eucalyptus.



1. Empon-empon

Tim peneliti di Professor Nidom Foundation (PNF) di Surabaya sedang menguji formula curcumin, zat aktif dalam rimpang atau empon-empon, untuk melawan patogen (virus, bakteri, dan parasit) pada hewan. Terbuka kemungkinan untuk mengujinya pula sebagai obat infeksi virus corona Covid-19.

Riset praklinis dengan curcumin pernah dilakukan terhadap virus corona penyebab flu burung atau virus H5N1. Formulasi Curcumin, seperti yang juga ada di teh putih dan cokelat yang pahit terbukti efektif menangkal virus flu burung yang disebutkan, "Keganasannya melebihi virus COVID-19 saat ini."

Ilustrasi empon-empon (pixabay.com)

Polaritas empon-empon sebagai bekal menambah daya tahan tubuh melawan infeksi virus corona Covid-19 belakangan goyah setelah ada hasil penelitian yang menyatakan curcumin meningkatkan ekspresi enzim ACE2--ini adalah senyawa protein yang menjadi pintu masuk infeksi virus corona Covid-19.

2. Daging Jambu Biji Merah

Penelitian jambu biji termasuk 20 proposal penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) terkait Covid-19 yang mendapat pendanaan senilai Rp 6.950.435.000 dari Konsorsium Riset dan Inovasi, Kementerian Ristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional, pada Juni lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.